Bahaya Memakai / Menggunakan Parfum KW / Refill / Palsu


tentang PARFUM KW/REFILL/PALSU.
Jakarta - Ribuan parfum yang diduga kuat palsu serta membahayakan kesehatan disita Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pengedar bisa dikenai pasal berlapis mulai dari pemalsuan merek dagang hingga keselamatan kesehatan konsumen.
"Karena belum terdaftar ke BPOM, kami belum mengatahui apakah cairan yang terkandung di dalamnya membahayakan atau tidak. Diduga kuat berisi cairan yang bisa menyebabkan kulit iritasi, alergi dan sebagainya," kata Kepala BPOM Rubiana Husniah Thamrin Akib di ITC Kuningan, Jalan Satrio, Jakarta Selatan, Senin.
Ribuan botol tersebut seperti merk BVLGARI, Escada, Believe dan lain sebagainya. Parfum itu dijual Rp 50 ribu hingga Rp 90 ribu per botolnya. Kualitas wanginya sangat menyengat, bisa tercium dari jarak 10 meter lebih.
"Kalau yang merek asli kan semua cairanya bisa terdeteksi kandungannya apakah membahayakan buat kulit atau tidak," ujarnya.
Selain terkait kesehatan, kata dia, pengedar bisa terjerat memalsukan izin edar
serta merek. Terlebih parfum-parfum ini sudah dijual sejak 1 tahun silam.
Akibatnya, pengedar bisa dibawa ke pengadilan dengan tuntutan berlapis. Sayangnya, saat digerebek, pemilik tidak menampakan batang hidungnya. Yang ada hanya beberapa SPG. "Rencana akan dimusnahkan," kata Rubiana
------

tentang PARFUM KW/REFILL/PALSU.
Jakarta - Ribuan parfum yang diduga kuat palsu serta membahayakan kesehatan disita Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pengedar bisa dikenai pasal berlapis mulai dari pemalsuan merek dagang hingga keselamatan kesehatan konsumen.
"Karena belum terdaftar ke BPOM, kami belum mengatahui apakah cairan yang terkandung di dalamnya membahayakan atau tidak. Diduga kuat berisi cairan yang bisa menyebabkan kulit iritasi, alergi dan sebagainya," kata Kepala BPOM Rubiana Husniah Thamrin Akib di ITC Kuningan, Jalan Satrio, Jakarta Selatan, Senin.
Ribuan botol tersebut seperti merk BVLGARI, Escada, Believe dan lain sebagainya. Parfum itu dijual Rp 50 ribu hingga Rp 90 ribu per botolnya. Kualitas wanginya sangat menyengat, bisa tercium dari jarak 10 meter lebih.
"Kalau yang merek asli kan semua cairanya bisa terdeteksi kandungannya apakah membahayakan buat kulit atau tidak," ujarnya.
Selain terkait kesehatan, kata dia, pengedar bisa terjerat memalsukan izin edar
serta merek. Terlebih parfum-parfum ini sudah dijual sejak 1 tahun silam.
Akibatnya, pengedar bisa dibawa ke pengadilan dengan tuntutan berlapis. Sayangnya, saat digerebek, pemilik tidak menampakan batang hidungnya. Yang ada hanya beberapa SPG. "Rencana akan dimusnahkan," kata Rubiana
------